Rabu, 09 Desember 2015

Bagaimana seseorang bisa menerima padahal tangannya telah menggenggam?

Bagaimana pula seseorang mampu memberi sedang di tangannya tak terdapat apa-apa? Kau tau maksudku bukan?

— farichatus.s

 

Memilih Diam


Ingin mengutarakan namun takut ada yang terpatahkan lalu akhirnya memilih diam.

— farichatus.s


Soal melupakan

Senin, 07 Desember 2015


Kamu jangan berfikiran bahwa aku sudah lupa terhadapmu. Karena aku hanya belum sempat mengingatmu saja.
Kalau aku mau, aku bisa menceritakan semua rentetan-rentetan peristiwa di masa itu tanpa ada sepenggal kisah yang terlewatkan.
Melupakan menjadi hal yang tersulit bagiku bahkan bisa jadi tidak mungkin. Karena jumpa dengan orang-orang baik yang tak kukenal sebelumnya sekalipun masih sanggup kuingatnya dengan jelas, apalagi kamu.
Jadi, jangan kamu pikir aku sudah melupakanmu.

Bagaimana

Minggu, 06 Desember 2015


Bagaimana jika kamu berada di dua keadaan yang sama-sama meneduhkan, sama-sama menentramkan. Yang sayangnya keduanya tidak dalam satu paket. Mereka terpisah, sama-sama memiliki kelebihan dan kesejukan dengan embel-embel “tapi”. Mereka terpisah dan saling menawarkan resiko yang harus ditanggung oleh sang pemilih. Dan kamu rupanya sedang ada di salah satu dari mereka.

Bagaimana?

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS