Tahun itu, pernah kacau. Sering jadi kosong. Saat yang seperjuangan sibuk mencari damainya ilmu
akhirat, aku? masih saja sibuk dengan segala kerumitan urusan dunia.
Lalu netes. “enak ya, punya banyak waktu luang”
pikirku saat itu. Aku lagi-lagi menyalahkan keadaan kan kalo kayak gitu? hahaha. Padahal
akunya saja yang tidak bisa membagi waktu. (aku memang selalu punya seribu alasan untuk membela diri sendiri hm)
Pada puncak kesibukanku, aku juga mengalami kehilangan
yang besar. Sangat besar.
Disitu, aku mengalami puncak penyesalan.