Tahun itu, pernah kacau. Sering jadi kosong. Saat yang seperjuangan sibuk mencari damainya ilmu
akhirat, aku? masih saja sibuk dengan segala kerumitan urusan dunia.
Lalu netes. “enak ya, punya banyak waktu luang”
pikirku saat itu. Aku lagi-lagi menyalahkan keadaan kan kalo kayak gitu? hahaha. Padahal
akunya saja yang tidak bisa membagi waktu. (aku memang selalu punya seribu alasan untuk membela diri sendiri hm)
Pada puncak kesibukanku, aku juga mengalami kehilangan
yang besar. Sangat besar.
Disitu, aku mengalami puncak penyesalan.
Kemudian muncul pemikiran “Kesibukanku kayak apa sih? Gini
doang aja. Sok sibuk sekali. Ayo paksain.”
Abu-abu rupanya kembali menemukan biru.
Semua mulai ku ubah dan ku tata lagi, beberapa mulai aku perbaiki; meninggalkanmu, salah satunya.
Semua mulai ku ubah dan ku tata lagi, beberapa mulai aku perbaiki; meninggalkanmu, salah satunya.
Aku memang sering baik-baik saja wkwk tapi namanya manusia pada satu
titik kadang merasa kelelahan hahaha.
Entah, mungkin kurang pandai membagi energi
dan tenaga.
Harusnya sih bisa. Gini doang kok.
Harusnya sih bisa. Gini doang kok.
Gapapa, besok latihan lagi.
Belajar lagi.
Lebih giat lagi.
Belajar lagi.
Lebih giat lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar