Mas, boleh engga aku mengagumimu?
Lewat satu layar 5 inchiku, lewat story yang kuamati selalu
Lewat segala macam aktivitas yang sekedarnya saja itu, haha
Boleh engga sih. aku mengenalmu?
Gapapa.. cuma pengen tau. kamu notice engga?
Bahawa ada aku salah satu followersmu, yang menanti setiap cerita-cerita atau pun repost-anmu
yang kadang cukup "ga penting" bagiku. hahaha
Mas... tau engga? aku sampai tahu asal kamu dari mana, kerja jadi apa dan dimana
Mas... semoga kita diketemukan ya, ga cuma di dunia maya. hehe
eheh➹
Senin, 09 Desember 2019
Ini tentang kamu; yang engga pernah meninggalkan disaat saya sedang dalam keadaan yang cukup menyedihkan.
Yang memiliki banyak sempat yang bahkan sering kali engga saya anggap.
Saya rasa kamu itu mengganggu, terlalu mencari kesempatan didalam keterpurukan yang saya rasakan.
Saya rasa kamu terlalu drama dan berlebih-lebihan untuk selalu ada.
Saya menganggap kamu hanya penasaran terhadap cerita-cerita yang selalu saya sembunyikan.
Saya menganggap kehadiranmu, adalah semu.
Lalu, sangat bodoh jika saya tidak merasakan semua itu. Sistem Bahagia, hahahaha. mungkin sudah menjadi sebagian dari kamu, ya. Terimakasih saja mungkin sudah cukup ya, karena saya tahu kamu tidak memerlukan balasan apapun itu.
Tanpa sadar, atau memang sudah dirancang sedemikian, saya selalu merasa berharga dalam keadaan bagaimanapun saya.
Kadang saya perlu sedikit ditoyor agar tahu diri, saya terlalu sombong untuk sekadar mengakui bahwa kamu telah menjadi bagian penting dalam hidup saya. Untuk segala hal, semoga bisa sama-sama kita utarakan.
Berlanjut..............................................
Yang memiliki banyak sempat yang bahkan sering kali engga saya anggap.
Saya rasa kamu itu mengganggu, terlalu mencari kesempatan didalam keterpurukan yang saya rasakan.
Saya rasa kamu terlalu drama dan berlebih-lebihan untuk selalu ada.
Saya menganggap kamu hanya penasaran terhadap cerita-cerita yang selalu saya sembunyikan.
Saya menganggap kehadiranmu, adalah semu.
Lalu, sangat bodoh jika saya tidak merasakan semua itu. Sistem Bahagia, hahahaha. mungkin sudah menjadi sebagian dari kamu, ya. Terimakasih saja mungkin sudah cukup ya, karena saya tahu kamu tidak memerlukan balasan apapun itu.
Tanpa sadar, atau memang sudah dirancang sedemikian, saya selalu merasa berharga dalam keadaan bagaimanapun saya.
Kadang saya perlu sedikit ditoyor agar tahu diri, saya terlalu sombong untuk sekadar mengakui bahwa kamu telah menjadi bagian penting dalam hidup saya. Untuk segala hal, semoga bisa sama-sama kita utarakan.
Berlanjut..............................................
–farichatus.s
Kantor, Jakarta
Langganan:
Postingan (Atom)