Mas, boleh engga aku mengagumimu?
Lewat satu layar 5 inchiku, lewat story yang kuamati selalu
Lewat segala macam aktivitas yang sekedarnya saja itu, haha
Boleh engga sih. aku mengenalmu?
Gapapa.. cuma pengen tau. kamu notice engga?
Bahawa ada aku salah satu followersmu, yang menanti setiap cerita-cerita atau pun repost-anmu
yang kadang cukup "ga penting" bagiku. hahaha
Mas... tau engga? aku sampai tahu asal kamu dari mana, kerja jadi apa dan dimana
Mas... semoga kita diketemukan ya, ga cuma di dunia maya. hehe
eheh➹
Senin, 09 Desember 2019
Ini tentang kamu; yang engga pernah meninggalkan disaat saya sedang dalam keadaan yang cukup menyedihkan.
Yang memiliki banyak sempat yang bahkan sering kali engga saya anggap.
Saya rasa kamu itu mengganggu, terlalu mencari kesempatan didalam keterpurukan yang saya rasakan.
Saya rasa kamu terlalu drama dan berlebih-lebihan untuk selalu ada.
Saya menganggap kamu hanya penasaran terhadap cerita-cerita yang selalu saya sembunyikan.
Saya menganggap kehadiranmu, adalah semu.
Lalu, sangat bodoh jika saya tidak merasakan semua itu. Sistem Bahagia, hahahaha. mungkin sudah menjadi sebagian dari kamu, ya. Terimakasih saja mungkin sudah cukup ya, karena saya tahu kamu tidak memerlukan balasan apapun itu.
Tanpa sadar, atau memang sudah dirancang sedemikian, saya selalu merasa berharga dalam keadaan bagaimanapun saya.
Kadang saya perlu sedikit ditoyor agar tahu diri, saya terlalu sombong untuk sekadar mengakui bahwa kamu telah menjadi bagian penting dalam hidup saya. Untuk segala hal, semoga bisa sama-sama kita utarakan.
Berlanjut..............................................
Yang memiliki banyak sempat yang bahkan sering kali engga saya anggap.
Saya rasa kamu itu mengganggu, terlalu mencari kesempatan didalam keterpurukan yang saya rasakan.
Saya rasa kamu terlalu drama dan berlebih-lebihan untuk selalu ada.
Saya menganggap kamu hanya penasaran terhadap cerita-cerita yang selalu saya sembunyikan.
Saya menganggap kehadiranmu, adalah semu.
Lalu, sangat bodoh jika saya tidak merasakan semua itu. Sistem Bahagia, hahahaha. mungkin sudah menjadi sebagian dari kamu, ya. Terimakasih saja mungkin sudah cukup ya, karena saya tahu kamu tidak memerlukan balasan apapun itu.
Tanpa sadar, atau memang sudah dirancang sedemikian, saya selalu merasa berharga dalam keadaan bagaimanapun saya.
Kadang saya perlu sedikit ditoyor agar tahu diri, saya terlalu sombong untuk sekadar mengakui bahwa kamu telah menjadi bagian penting dalam hidup saya. Untuk segala hal, semoga bisa sama-sama kita utarakan.
Berlanjut..............................................
–farichatus.s
Kantor, Jakarta
Senin, 25 November 2019
Kadang untuk melakukan sesuatu perlu berfikir seribu,
dan langkah yang diambil cuma satu; itu pun masih ragu-ragu. Padahal kenyataanya,
jalani aja, coba aja, pasti ada selanya. Aku merasakan itu, bener-bener. Bukan waktu yang
mengatur kita, kita juga bisa mengatur waktu. Kadang aku merasa 24 jam dalam
sehari engga cukup. Karena banyak hal dan kegiatan yang tiap harinya pasti
harus dikorbankan, engga melulu semua memiliki porsi waktu yang sama.
Malam
hari adalah waktu yang sangat asyik untuk memahami diri sendiri, berkontemplasi
dan intropeksi.
Sehari ini bikin salah apa aja? Bikin dosa apa? Udah menghasilkan
apa? Banyak yang terlaksana atau tidak? Kenapa? Begitu seterusnya. Aku ga pernah mikir aku bisa melakukan ini semua.
membagi-bagi dan hei... ada selanya loh, bahkan aku bisa tidur tanpa harus
begadang sampai jam satu dua. Ada jeda waktu yang dateng gitu aja. Yang bahkan
aku merasa itu mustahil banget.
Pengen nangis kalo inget hahahahahaha.
Terimakasih diri sendiri, sekali lagi.
Untuk segala macam perjuangan yang
menurutku baru dimulai ini.
Ayo semangat lagi, jaga diri dan selalu
berbanggalah.
Diri sendiri perlu kau apresiasi agar dia makin menggebu lagi.
Semua hal perlu diselesaikan.
Minggu, 29 September 2019
underestimate sama diri sendiri.
jangan begitu, ga baik.
tetaplah menjadi semenyenangkannya kamu
kapan-kapan jika lagi. jangan lagi2. kalo memang iya. ya ga gini.
pokonya tetap happy! jangan sungkan sama diri sendiri
I LOVE YOU EVERY WAY YOU ARE
menjadi-jadi gitu lo. kan banyak yang belum?
siap2! tempat raksasa siap menampungnya
nanti kaget! liat saja. nanti tertawa. kenapa bisa, ya?
kapan2 cari tau, banyak hal yang belum tau.
nanti dibantu. sama siapa? sama yang segalanya bisa
I LOVE YOU, AKU.
jangan begitu, ga baik.
tetaplah menjadi semenyenangkannya kamu
kapan-kapan jika lagi. jangan lagi2. kalo memang iya. ya ga gini.
pokonya tetap happy! jangan sungkan sama diri sendiri
I LOVE YOU EVERY WAY YOU ARE
menjadi-jadi gitu lo. kan banyak yang belum?
siap2! tempat raksasa siap menampungnya
nanti kaget! liat saja. nanti tertawa. kenapa bisa, ya?
kapan2 cari tau, banyak hal yang belum tau.
nanti dibantu. sama siapa? sama yang segalanya bisa
I LOVE YOU, AKU.
Kamis, 12 September 2019
Aku manusia yang paling gabisa dikritik, baca review buruk customer aja suka sampe kepikiran dan haduhhh kudu gimana ini? terus kebingungan sendiri dan maksain keadaan kudu jadi yang terdebest! padahal mau semaksimal apapun ngasih kualitas, review buruk tetap gabisa dihindari wakakakk.
Aku juga manusia yang paling gabisa diatur, ntah ya.
Aku gasuka aturan yang mengikat begitu. Aku suka bebas ngapain aja asal tetap dalam batasnya. Bahkan dalam hal berbisnis Aku jarang sekali mengingatkan penjahit, tukang potong kain atau bagian packaging jika mereka ada salah jahit, salah potong atau salah kirim.
Karena Aku ngerasa mereka udah punya standar dalam pekerjaan mereka. dan... Aku kerja pake hati. Aku gatau ini kelebihan atau kekurangan, tapi yang Aku dapetin justru mereka seperti menghidupkan bisnisku. Aku ga perlu nyuruh mereka, mereka udah inisiatif sendiri dan tau keinginanku seperti apa. Akan muncul rasa gaenak jika mereka bikin salah. Dan itu sudah sangat-lebih-dari-cukup, buat Aku.
Dan... jika sekali aku mengingatkan, mereka udah seolah ini peringatan untuk kedepannya dan seluruhnya. Aku memang ga pernah marah yg gimana2 sama mereka hahahahaha
Aku juga manusia yang paling gabisa diatur, ntah ya.
Aku gasuka aturan yang mengikat begitu. Aku suka bebas ngapain aja asal tetap dalam batasnya. Bahkan dalam hal berbisnis Aku jarang sekali mengingatkan penjahit, tukang potong kain atau bagian packaging jika mereka ada salah jahit, salah potong atau salah kirim.
Karena Aku ngerasa mereka udah punya standar dalam pekerjaan mereka. dan... Aku kerja pake hati. Aku gatau ini kelebihan atau kekurangan, tapi yang Aku dapetin justru mereka seperti menghidupkan bisnisku. Aku ga perlu nyuruh mereka, mereka udah inisiatif sendiri dan tau keinginanku seperti apa. Akan muncul rasa gaenak jika mereka bikin salah. Dan itu sudah sangat-lebih-dari-cukup, buat Aku.
Dan... jika sekali aku mengingatkan, mereka udah seolah ini peringatan untuk kedepannya dan seluruhnya. Aku memang ga pernah marah yg gimana2 sama mereka hahahahaha
Kamu datang, bersama senyuman yang dulu sempat kamu bawa pulang. Aku yang sedari tadi mengamati, bingung; untuk apa? sedang sekarang sudah tidak ada lagi hal yang perlu dibenahi dan dikoreksi. atau.. ada sesuatu yang masih ingin kamu bawa pulang lagi?
Adalah aku, katamu kemudian.
Lantas buat apa membawa pulang seseorang yang sudah lama sekali kamu lepaskan dan campakkan? yang bahkan sesekali kamu tengok keadaanya pun.. enggak. Kamu sudah bahagia, sedang aku hancur, riuh, berserakan–saat itu, tidak sekarang.
Sampai sekarang kamu memang masih menjadi pertanyaan. Pertanyaan yang aku sudah ga butuh jawaban.
Sampai hari ini, semuanya terasa sangat sesak jika aku berusaha mengingat. Memang alangkah baiknya, kamu tidak perlu menampakkan diri lagi. Biar aku sunyi, sendiri dan happy.
Adalah aku, katamu kemudian.
Lantas buat apa membawa pulang seseorang yang sudah lama sekali kamu lepaskan dan campakkan? yang bahkan sesekali kamu tengok keadaanya pun.. enggak. Kamu sudah bahagia, sedang aku hancur, riuh, berserakan–saat itu, tidak sekarang.
Sampai sekarang kamu memang masih menjadi pertanyaan. Pertanyaan yang aku sudah ga butuh jawaban.
Sampai hari ini, semuanya terasa sangat sesak jika aku berusaha mengingat. Memang alangkah baiknya, kamu tidak perlu menampakkan diri lagi. Biar aku sunyi, sendiri dan happy.
Sabtu, 24 Agustus 2019
Rasanya sangat dihargai itu menyenangkan. Rasanya sangat dijaga itu menenangkan.
Ada banyak hal yang terlewatkan hingga Seseorang meninggalkan hanya karna merasa terkekang.
Mungkin kurang sabar, kurang mengerti juga bahwa itu wujud dari rasa memiliki dan menyayangi.
Hingga kini, Seseorang menjadi tersadar; bahwa yang demikianlah yang Ia butuhkan.
Hai, Seseorang.
Ini bukan soal penyesalan, ini pembelajaran.
Tetap happy ^^
Ada banyak hal yang terlewatkan hingga Seseorang meninggalkan hanya karna merasa terkekang.
Mungkin kurang sabar, kurang mengerti juga bahwa itu wujud dari rasa memiliki dan menyayangi.
Hingga kini, Seseorang menjadi tersadar; bahwa yang demikianlah yang Ia butuhkan.
Hai, Seseorang.
Ini bukan soal penyesalan, ini pembelajaran.
Tetap happy ^^
Selasa, 25 Juni 2019
Sia-sia bukanlah kita.
Sebuah perpisahan yang memang patut disambut bahagia–kita berdua.
Tak ada keburukan yang terasa, kebaikanlah yang tersisa.
Berdamailah, berbahagialah, Kita.
Kamis, 20 Juni 2019
Terimakasih telah bersedia memeluk hangat setiap sambatanku,
menggenggam tenang, menyambutnya senang.
Menjadilah seperti itu, tapi bukan hanya di depanku. Bukan hanya untuk menyenangkanku.
Menjadilah seperti itu, karena itu kamu. Aku ingin tetap mengenalimu begitu.
Meski waktu terus bergerak maju dan bersamanya kita belum tentu selalu.
Aku menyukaimu, yang begini saja.
Cukup, selalu lebih dari cukup.
menggenggam tenang, menyambutnya senang.
Menjadilah seperti itu, tapi bukan hanya di depanku. Bukan hanya untuk menyenangkanku.
Menjadilah seperti itu, karena itu kamu. Aku ingin tetap mengenalimu begitu.
Meski waktu terus bergerak maju dan bersamanya kita belum tentu selalu.
Aku menyukaimu, yang begini saja.
Cukup, selalu lebih dari cukup.
Senin, 10 Juni 2019
Lepaskan saja semua, jangan ada yang tersisa
Hancurkan saja. Leburkan saja
Sampai lelah. Sampai menyerah
Sampai merasa tidak ada lagi yang bersalah
Menggelap
Menghilang terang
Mengubur senang
Menjadi usang
Tak terawat
Sia-sia
Hancurkan saja. Leburkan saja
Sampai lelah. Sampai menyerah
Sampai merasa tidak ada lagi yang bersalah
Menggelap
Menghilang terang
Mengubur senang
Menjadi usang
Tak terawat
Sia-sia
Minggu, 26 Mei 2019
Aku pernah begitu mencinta. Hingga rasa terluka yang luar biasa menyapa
Sampai merasa sendiri selalu lebih baik dari berdua
Sampai merasa "Bersama" adalah hal yang percuma karena nantinya juga diluka lalu tak bahagia
Begitu seterusnya
Asumsi kekhawatiran benar-benar semakin gila
Merengkuh semua damai, menghancurkannya hingga berai tercerai
Luka terus menganga. Bahagia terasa sulit dirasa
Sampai merasa sendiri selalu lebih baik dari berdua
Sampai merasa "Bersama" adalah hal yang percuma karena nantinya juga diluka lalu tak bahagia
Begitu seterusnya
Asumsi kekhawatiran benar-benar semakin gila
Merengkuh semua damai, menghancurkannya hingga berai tercerai
Luka terus menganga. Bahagia terasa sulit dirasa
Kamis, 23 Mei 2019
Kemudian berhenti, balik lagi
Dan berkali-kali mengucap terimakasih– jabatan ini akan ku gunakan sebaik-baiknya.
Bapak... percayalah, aku sedang berupaya, sudah banyak kekecewaan yang aku ciptakan selama masih di dunia, semoga tidak untuk kedua kalinya di alam yang kini telah berbeda.
Semoga semuanya lillah.
Rabu, 22 Mei 2019
Jumat, 17 Mei 2019
Kisah kita sudah rentan, sebentar lagi mungkin akan menuju kehancuran. Aku berkali-kali memastikan, apa iya ini masih bisa dipertahankan? Aku tak mendapatkan jawaban sedang kamu tak juga berusaha menyakinkan.
Aku benar-benar seperti manusia yang kehilangan arah. Ingin menyerah tapi rasanya tak mau kalah. Andaikan kamu sedikit saja punya rasa bersalah, mungkin cerita ini tidak akan begini parah.
Tentang kita–tanpa sadar telah membuat lubang besar di dasar hati. Bosan sekali mengatakan ini, tapi aku tak bisa membohongi. Sebuah intuisi yang aku tak bisa mengelak lagi, bahwa kamu memang benar penyebab satu-satunya hati jadi rasa mati. Hancur sekali.
Entah karena apa, aku berfikiran dijadikan pilihan, tak lebih seperti hinaan. Seharusnya memang sudah menang, tanpa ada pilihan dan perbandingan-perbandingan.
Aku benar-benar seperti manusia yang kehilangan arah. Ingin menyerah tapi rasanya tak mau kalah. Andaikan kamu sedikit saja punya rasa bersalah, mungkin cerita ini tidak akan begini parah.
Tentang kita–tanpa sadar telah membuat lubang besar di dasar hati. Bosan sekali mengatakan ini, tapi aku tak bisa membohongi. Sebuah intuisi yang aku tak bisa mengelak lagi, bahwa kamu memang benar penyebab satu-satunya hati jadi rasa mati. Hancur sekali.
Entah karena apa, aku berfikiran dijadikan pilihan, tak lebih seperti hinaan. Seharusnya memang sudah menang, tanpa ada pilihan dan perbandingan-perbandingan.
Selasa, 14 Mei 2019
*Sore sudah hampir usai*
"Bulan.. Aku boleh berbicara lagi? Sebentar saja"
"Lima detik."
"Aku senang melihatmu seperti ini" - Matahari tersenyum
"?????"
"Tetap seperti ini, sepi kalau kita tak saling ganti. Jangan hilang-hilang lagi, ya.. Sepakat?"
“Itu saja? baiklah.. sepakat”
"Bulan.. Aku boleh berbicara lagi? Sebentar saja"
"Lima detik."
"Aku senang melihatmu seperti ini" - Matahari tersenyum
"?????"
"Tetap seperti ini, sepi kalau kita tak saling ganti. Jangan hilang-hilang lagi, ya.. Sepakat?"
“Itu saja? baiklah.. sepakat”
Minggu, 12 Mei 2019
Manusia dengan penuh kebencian, itu dia kala itu.
Ketenangan rusak, jiwa pun begitu
Bodoh. Harusnya sudah dia usir dari dulu
kamu tahu?
Dia... sungguh. sangat. muak... dengan kamu.
Ketenangan rusak, jiwa pun begitu
Bodoh. Harusnya sudah dia usir dari dulu
kamu tahu?
Dia... sungguh. sangat. muak... dengan kamu.
Rabu, 24 April 2019
Kita menjelma pagi dingin
Yang dipayungi kabut
Tak bisa lagi bercerita apa adanya
Kita menjelma kebisuan
Yang tak bisa diungkap
Tak bisa lagi bercerita apa adanya
Yang dipayungi kabut
Tak bisa lagi bercerita apa adanya
Kita menjelma kebisuan
Yang tak bisa diungkap
Tak bisa lagi bercerita apa adanya
Selasa, 26 Maret 2019
Setiap orang pastinya ingin buat jalan tol buat hidupnya.
Kalau begitu kenapa tidak bikin bareng-bareng saja. yuukkk?
Daripada semua bikin jalan tol untuk memenuhi ego masing-masing.
Membuang batu kerikil bekas bukit ke tempat lain.
"ah tidak apa-apa, yang penting jalanku mulus. jalan tol yang aku impikan"
begitu?
Kalau begitu kenapa tidak bikin bareng-bareng saja. yuukkk?
Daripada semua bikin jalan tol untuk memenuhi ego masing-masing.
Membuang batu kerikil bekas bukit ke tempat lain.
"ah tidak apa-apa, yang penting jalanku mulus. jalan tol yang aku impikan"
begitu?
Selasa, 19 Maret 2019
Aquarium airnya sudah diganti
Tapi ada yang ikut pergi
Kemana harus cari, pengganti, yang sama
Sedang airnya sepertinya sudah tak menerima kedatangan lagi
Aquarium sudah tidak sama, suasana beserta jumlahnya
Yang punya Aquarium bingung
Padahal ruang mereka jadi lebih lega
Kenapa seperti ada yang kecewa?
Tapi ada yang ikut pergi
Kemana harus cari, pengganti, yang sama
Sedang airnya sepertinya sudah tak menerima kedatangan lagi
Aquarium sudah tidak sama, suasana beserta jumlahnya
Yang punya Aquarium bingung
Padahal ruang mereka jadi lebih lega
Kenapa seperti ada yang kecewa?
Rabu, 13 Maret 2019
Aku ingin cuti, dari perasaan ini
Aku ingin keluaaaar dari sini
Aku ingin pergiii, lariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii jauuuuuhhhhh
ke tempat yang lebih besarrr, ke tempat yang... Raksasa
Aku ingin berlarian, bermain gelembung udara (boleh juga)
Tertawa sesuka cita, aku ingin teriak ; aaaaaaaaaaaaaa
Aku ingin terbang, aku juga ingin jatuh, aku ingin... apa aja
Asal tidak dengan perasaan ini
Aku ingin keluaaaar dari sini
Aku ingin pergiii, lariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii jauuuuuhhhhh
ke tempat yang lebih besarrr, ke tempat yang... Raksasa
Aku ingin berlarian, bermain gelembung udara (boleh juga)
Tertawa sesuka cita, aku ingin teriak ; aaaaaaaaaaaaaa
Aku ingin terbang, aku juga ingin jatuh, aku ingin... apa aja
Asal tidak dengan perasaan ini
Selasa, 12 Maret 2019
"Kenapa menghilang?"
"Hanya ingin saja"
"Itu bukan jawaban... *terdiam* ...bisa lebih panjang lagi?"
"Bisa.. atau sebetulnya tidak perlu?"
"Maksudnya?"
"Kamu sudah tahu kan? kenyataanya kita memang diciptakan untuk saling pergi. Kita bersama tapi sementara.
"Hanya ingin saja"
"Itu bukan jawaban... *terdiam* ...bisa lebih panjang lagi?"
"Bisa.. atau sebetulnya tidak perlu?"
"Maksudnya?"
"Kamu sudah tahu kan? kenyataanya kita memang diciptakan untuk saling pergi. Kita bersama tapi sementara.
Ya.. cukup seperti itu porsi kita....
*terdiam, menghela nafas.. melanjutkan pembicaraan*
Kamis, 07 Maret 2019
Bulan tenggelam, Tangganya dibuang.
Matahari sepi, Merasa kehilangan.
Ia ingin bergantian
—Farichatus.s
Selasa, 05 Maret 2019
Terbiasa ada. Bukan yang penting ada.
Terbiasa bebas bercerita. Bukan yaudah cerita aja.
Beginilah, jadi penuh dengan tuntutan.
Ah, jika saja semua manusia pandai bersyukur.
Minggu, 03 Maret 2019
Sekali saja perempuan dibikin kecewa,
Rumus asumsinya semakin gila.
Rumus asumsinya semakin gila.
Betul, tidak?
Selasa, 26 Februari 2019
Akan ada yg tumbuh lagi dibumimu
Mungkin.. nantinya belum terbiasa. Tidak apa-apa ini namanya proses mengenalinya
Mungkin kamu tidak sabar menunggu tumbuhnya.
Jangan jadikan masalah. itu agar kamu paham betul dari akar sampai mekarnya
Yakin saja , ya..
Pasti lebih bahagia; dengan catatan tentunya
Jangan lupa rawat ia sampai batas tumbuhnya. Sampai tua. Sama-sama.
Semoga kamu bisa.
Minggu, 17 Februari 2019
kenapa berani sombong?
kalau Allah ambil itu semua sekarang, bisa apa?
—aku kepada aku
Rabu, 23 Januari 2019
Kadang aku tuh
seperti terlalu dimanja, gitu.
Dimanja Waktu, Dimanja kalau
aku itu... Perempuan
Seperti ; "kamu tenang, semua baik-baik saja"
Sampai merasa engga memiliki
tanggung jawab apa-apa
Ah gimana... mana bisa begini
dikatakan dewasa?
Yang katanya berkompeten hadapi
masalah yang ada
Yhaaaa
cupuuuuuu...
Eh,
tunggu duluu!!! ini bentuk pembelaan dariku;
"Iya, mungkin juga tidak begitu
Karena kadang seseorang lupa, kan?
Bahwa segala macam hal, ia tak harus melulu bisa
Mungkin memang itu bukan bidangnya
Tak apa belum bisa, yang penting sudah berupaya
Kan sudah sepakat kalau Soal hasil itu urusan setelahnya"
Sayang,
aku tu sedikit banyak payah-payahnya
Di sini
ada di sana ada
Banyak
salah tapi suka membela diri sendiri, malas introspeksi diri
Semoga
tidak diulangi (sepertinya sedikit susah -_-)
Ayo tetap
semangat berkarya!!!
Tunaikan
segala-galanya kewajiban yang ada
Aku
sukaaaaaaaa sekali berupaya
Semoga
sukanya bisa selama-lama-lamanya, ga ada kadaluwarsanya ya.
Pokonya
sampai menembusss kesana,
Ke mana?
ke luar
dunia.
Kamis, 17 Januari 2019
"aku
gak pandai cemburu...
malahan,
kalau kamu ninggalin aku,
aku gak
bisa apa-apa "
----------------------------------
"kamu
harus mengerti, ya, aku menyukaimu sampai tujuh ratus turunan,
ditambah
500 turunan lagi."
(Dia
Adalah Dilanku Tahun 1991)
Senin, 14 Januari 2019
terimakasih sekaliii!!!
selalu mencoba tenang
meski didalamnya banyak sekali kehidupan.
—farichatus.s
Minggu, 13 Januari 2019
cerita-cerita-cerita tentang kita.
bikin aku makin tau, baiknya yang paling baik itu masih banyaaak sekali yang baik.
—farichatus.s
Kamis, 10 Januari 2019
“udah
kamu gausah sedih.”
“aku
gak sedih.”
“kamu
suka?”
“sayang.”
“aku
tanyanya suka. Kalo sayang anggap saja urutan ke 10.”
“yaiyalah
suka.”
“yaudah
suka aja gausah sayang.”
“kok
gitu?”
“enakan
sayang kalau udah dimiliki, atau belum dimiliki?”
“setelah dimiliki..”
“setelah dimiliki..”
“nah
itu tau.”
“maksudnya?”
“sekarang
suka aja. Rasa sayangnya kalau udah dimiliki.......
....... dan tidak diteruskan.
percakapan yang ... ngambang. he-he-he.
Langganan:
Postingan (Atom)