eheh➹

Selasa, 10 Desember 2019

Mas, boleh engga aku mengagumimu?
Lewat satu layar 5 inchiku, lewat story yang kuamati selalu
Lewat segala macam aktivitas yang sekedarnya saja itu, haha


Boleh engga sih. aku mengenalmu?
Gapapa.. cuma pengen tau. kamu notice engga?
Bahawa ada aku salah satu followersmu, yang menanti setiap cerita-cerita atau pun repost-anmu
yang kadang cukup "ga penting" bagiku. hahaha
Mas... tau engga? aku sampai tahu asal kamu dari mana, kerja jadi apa dan dimana
Mas... semoga kita diketemukan ya, ga cuma di dunia maya. hehe

untuk yang banyak sempat

Senin, 09 Desember 2019

Ini tentang kamu; yang engga pernah meninggalkan disaat saya sedang dalam keadaan yang cukup menyedihkan.
Yang memiliki banyak sempat yang bahkan sering kali engga saya anggap.
Saya rasa kamu itu mengganggu, terlalu mencari kesempatan didalam keterpurukan yang saya rasakan.
Saya rasa kamu terlalu drama dan berlebih-lebihan untuk selalu ada.
Saya menganggap kamu hanya penasaran terhadap cerita-cerita yang selalu saya sembunyikan.
Saya menganggap kehadiranmu, adalah semu.

Lalu, sangat bodoh jika saya tidak merasakan semua itu. Sistem Bahagia, hahahaha. mungkin sudah menjadi  sebagian dari kamu, ya. Terimakasih saja mungkin sudah cukup ya, karena saya tahu kamu tidak memerlukan balasan apapun itu. 
Tanpa sadar, atau memang sudah dirancang sedemikian, saya selalu merasa berharga dalam keadaan bagaimanapun saya.
Kadang saya perlu sedikit ditoyor agar tahu diri, saya terlalu sombong untuk sekadar mengakui bahwa kamu telah menjadi bagian penting dalam hidup saya. Untuk segala hal, semoga bisa sama-sama kita utarakan.


Berlanjut..............................................





–farichatus.s
Kantor, Jakarta

Yang begitu aku cintai, diri sendiri

Senin, 25 November 2019

       Kadang untuk melakukan sesuatu perlu berfikir seribu, dan langkah yang diambil cuma satu; itu pun masih ragu-ragu. Padahal kenyataanya, jalani aja, coba aja, pasti ada selanya. Aku merasakan itu, bener-bener. Bukan waktu yang mengatur kita, kita juga bisa mengatur waktuKadang aku merasa 24 jam dalam sehari engga cukup. Karena banyak hal dan kegiatan yang tiap harinya pasti harus dikorbankan, engga melulu semua memiliki porsi waktu yang sama.

Malam hari adalah waktu yang sangat asyik untuk memahami diri sendiri, berkontemplasi dan intropeksi.
Sehari ini bikin salah apa aja? Bikin dosa apa? Udah menghasilkan apa? Banyak yang terlaksana atau tidak? Kenapa? Begitu seterusnya. Aku ga pernah mikir aku bisa melakukan ini semua. membagi-bagi dan hei... ada selanya loh, bahkan aku bisa tidur tanpa harus begadang sampai jam satu dua. Ada jeda waktu yang dateng gitu aja. Yang bahkan aku merasa itu mustahil banget.
Pengen nangis kalo inget hahahahahaha.

Terimakasih diri sendiri, sekali lagi.
Untuk segala macam perjuangan yang menurutku baru dimulai ini.
Ayo semangat lagi, jaga diri dan selalu berbanggalah.
Diri sendiri perlu kau apresiasi agar dia makin menggebu lagi. Semua hal perlu diselesaikan.

I LOVE YOU EVERY WAY YOU ARE

Minggu, 29 September 2019

underestimate sama diri sendiri.
jangan begitu, ga baik.
tetaplah menjadi semenyenangkannya kamu
kapan-kapan jika lagi. jangan lagi2. kalo memang iya. ya ga gini.
pokonya tetap happy! jangan sungkan sama diri sendiri
I LOVE YOU EVERY WAY YOU ARE
menjadi-jadi gitu lo. kan banyak yang belum?
siap2! tempat raksasa siap menampungnya
nanti kaget! liat saja. nanti tertawa. kenapa bisa, ya?
kapan2 cari tau, banyak hal yang belum tau.
nanti dibantu. sama siapa? sama yang segalanya bisa
I LOVE YOU, AKU.

#CurhatOlshop ~ farivahijabku

Kamis, 12 September 2019

Aku manusia yang paling gabisa dikritik, baca review buruk customer aja suka sampe kepikiran dan haduhhh kudu gimana ini? terus kebingungan sendiri dan maksain keadaan kudu jadi yang terdebest! padahal mau semaksimal apapun ngasih kualitas, review buruk tetap gabisa dihindari wakakakk.

Aku juga manusia yang paling gabisa diatur, ntah ya.
Aku gasuka aturan yang mengikat begitu. Aku suka bebas ngapain aja asal tetap dalam batasnya. Bahkan dalam hal berbisnis Aku jarang sekali mengingatkan penjahit, tukang potong kain atau bagian packaging jika mereka ada salah jahit, salah potong atau salah kirim.
Karena Aku ngerasa mereka udah punya standar dalam pekerjaan mereka. dan... Aku kerja pake hati. Aku gatau ini kelebihan atau kekurangan, tapi yang Aku dapetin justru mereka seperti menghidupkan bisnisku. Aku ga perlu nyuruh mereka, mereka udah inisiatif sendiri dan tau keinginanku seperti apa. Akan muncul rasa gaenak jika mereka bikin salah. Dan itu sudah sangat-lebih-dari-cukup, buat Aku.
Dan... jika sekali aku mengingatkan, mereka udah seolah ini peringatan untuk kedepannya dan seluruhnya. Aku memang ga pernah marah yg gimana2 sama mereka hahahahaha

Kamu datang, bersama senyuman yang dulu sempat kamu bawa pulang. Aku yang sedari tadi mengamati, bingung; untuk apa? sedang sekarang sudah tidak ada lagi hal yang perlu dibenahi dan dikoreksi. atau.. ada sesuatu yang masih ingin kamu bawa pulang lagi?

Adalah aku, katamu kemudian.
Lantas buat apa membawa pulang seseorang yang sudah lama sekali kamu lepaskan dan campakkan? yang bahkan sesekali kamu tengok keadaanya pun.. enggak. Kamu sudah bahagia, sedang aku hancur, riuh, berserakansaat itu, tidak sekarang.

Sampai sekarang kamu memang masih menjadi pertanyaan. Pertanyaan yang aku sudah ga butuh jawaban.
Sampai hari ini, semuanya terasa sangat sesak jika aku berusaha mengingat. Memang alangkah baiknya, kamu tidak perlu menampakkan diri lagi. Biar aku sunyi, sendiri dan happy.

Heu~

Sabtu, 24 Agustus 2019

Rasanya sangat dihargai itu menyenangkan. Rasanya sangat dijaga itu menenangkan.
Ada banyak hal yang terlewatkan hingga Seseorang meninggalkan hanya karna merasa terkekang.
Mungkin kurang sabar, kurang mengerti juga bahwa itu wujud dari rasa memiliki dan menyayangi.
Hingga kini, Seseorang menjadi tersadar; bahwa yang demikianlah yang Ia butuhkan.

Hai, Seseorang.
Ini bukan soal penyesalan, ini pembelajaran.
Tetap happy ^^

Yang lalu

Selasa, 25 Juni 2019

Yang lalu, pernah menjadikanku tujuan meski pada akhirnya harus dipisahkan dengan cara yang tidak kita inginkan. Setidaknya pernah menjadi orang yang begitu diperjuangkan, pun kamu. Pernah juga menjadi yang nomor satu dan satu-satunya, pun kamu. Seenggaknya aku telah diizinkan untuk mengenal dekat kamu, pun kamu begitu.

Sia-sia bukanlah kita.
Mari merayakannya,
Sebuah perpisahan yang memang patut disambut bahagia–kita berdua.
Tak ada keburukan yang terasa, kebaikanlah yang tersisa.
Berdamailah, berbahagialah, Kita.

Begini, Cukup

Kamis, 20 Juni 2019

Terimakasih telah bersedia memeluk hangat setiap sambatanku,
menggenggam tenang, menyambutnya senang.
Menjadilah seperti itu, tapi bukan hanya di depanku. Bukan hanya untuk menyenangkanku.
Menjadilah seperti itu, karena itu kamu. Aku ingin tetap mengenalimu begitu.
Meski waktu terus bergerak maju dan  bersamanya kita belum tentu selalu.

Aku menyukaimu, yang begini saja.
Cukup, selalu lebih dari cukup.


Riuh

Senin, 10 Juni 2019

Lepaskan saja semua, jangan ada yang tersisa
Hancurkan saja. Leburkan saja
Sampai lelah. Sampai menyerah
Sampai merasa tidak ada lagi yang bersalah
Menggelap
Menghilang terang
Mengubur senang
Menjadi usang
Tak terawat
Sia-sia

Pemeluk Luka

Minggu, 26 Mei 2019

Aku pernah begitu mencinta. Hingga rasa terluka yang luar biasa menyapa
Sampai merasa sendiri selalu lebih baik dari berdua
Sampai merasa "Bersama" adalah hal yang percuma karena nantinya juga diluka lalu tak bahagia
Begitu seterusnya
Asumsi kekhawatiran benar-benar semakin gila
Merengkuh semua damai, menghancurkannya hingga berai tercerai
Luka terus menganga. Bahagia terasa sulit dirasa

❤❤❤❤

Kamis, 23 Mei 2019

Saat hendak melakukan hal-hal yang ga berguna, selalu inget bahwa aku ini seorang anak, aset amalan orang tua yang tiada putusnya di dunia.
Kemudian berhenti, balik lagi
Dan berkali-kali mengucap terimakasih jabatan ini akan ku gunakan sebaik-baiknya.

Ibu... jangan bosan untuk doakan, agar anakmu ini selalu bisa memberikan amalan yang nantinya bisa meringankan, bukan memberatkan.
Bapak...  percayalah, aku sedang berupaya, sudah banyak kekecewaan yang aku ciptakan selama masih di dunia, semoga tidak untuk kedua kalinya di alam yang kini telah berbeda.

Semoga semuanya lillah.

Tuan Serba Bisa

Rabu, 22 Mei 2019

Jamhari–pekanbulan, aku sudah tak mau lagi melanjutkan perhitungan dimana aku dan kamu tak lagi saling mengirim pesan. Aku menyerah tuan.. Aku rindu percakapan tentang segala kehidupan– kehidupan makhluk-makhluk air, kehidupan di udara, kehidupan di tanah bahkan kehidupan sebelum kehidupan. Aku juga rindu menjadi telinga yang saban hari mendengarkan kisah percintaan yang tak kunjung menemukan jawaban. Ah.. aku rindu semuanya.

Aku hanyalah anak kecil yang berkali-kali mengutuki diri sendiri mengapa aku bisa sampai sejauh ini. Jatuh hati pada laki-laki yang aku sendiri merasa tidak pantas untuk mendampingi. Aku sudah tahu, perasaan ini memang cukup dijadikan kenangan yang tersimpan, tidak butuh imbalan atau pun balasan. Karena aku memang tidak merasa butuh itu, bersamamu hanya membuatku merasa tidak enak hati, pada wanita yang jauh lebih menjaga hati dan menjaga diri– yang pasti cocok untuk kamu yang luar biasa ini.


Tapi.. tetap rindu, tuan..
Kupikir aku sudah siap melewati masa kadaluarsa kebersamaan kita, tapi nyatanya rasa ingin jumpa dan bersua tak kunjung mereda. Jadi, bolehkah tetapkan aku sebagai apapun itu, asal aku masih bisa terus bertanya mengapa burung pulang disore hari? Soal ikan yang masih mendapat makanan tanpa rebutan? Atau tentang Jakarta yang lampunya tidak pernah padam.

Cerita Kita

Jumat, 17 Mei 2019

Kisah kita sudah rentan, sebentar lagi mungkin akan menuju kehancuran. Aku berkali-kali memastikan, apa iya ini masih bisa dipertahankan? Aku tak mendapatkan jawaban sedang kamu tak juga berusaha menyakinkan.
Aku benar-benar seperti manusia yang kehilangan arah. Ingin menyerah tapi rasanya tak mau kalah. Andaikan kamu sedikit saja punya rasa bersalah, mungkin cerita ini tidak akan begini parah.

Tentang kitatanpa sadar telah membuat lubang besar di dasar hati. Bosan sekali mengatakan ini, tapi aku tak bisa membohongi. Sebuah intuisi yang aku tak bisa mengelak lagi, bahwa kamu memang benar penyebab satu-satunya hati jadi rasa mati. Hancur sekali.

Entah karena apa, aku berfikiran dijadikan pilihan, tak lebih seperti hinaan. Seharusnya memang sudah menang, tanpa ada pilihan dan perbandingan-perbandingan.

Serian Bulan #2

Selasa, 14 Mei 2019

*Sore sudah hampir usai*

"Bulan.. Aku boleh berbicara lagi? Sebentar saja"
"Lima detik."

"Aku senang melihatmu seperti ini" - Matahari tersenyum
"?????"
"Tetap seperti ini, sepi kalau kita tak saling ganti. Jangan hilang-hilang lagi, ya.. Sepakat?"
“Itu saja? baiklah.. sepakat

Minggu, 12 Mei 2019

Manusia dengan penuh kebencian, itu dia kala itu.
Ketenangan rusak, jiwa pun begitu
Bodoh. Harusnya sudah dia usir dari dulu
kamu tahu?
Dia... sungguh. sangat. muak... dengan kamu.

➹➹➹➹

Rabu, 24 April 2019

Kita menjelma pagi dingin
Yang dipayungi kabut
Tak bisa lagi bercerita apa adanya

Kita menjelma kebisuan
Yang tak bisa diungkap
Tak bisa lagi bercerita apa adanya

Jalan Tol

Selasa, 26 Maret 2019

Setiap orang pastinya ingin buat jalan tol buat hidupnya.
Kalau begitu kenapa tidak bikin bareng-bareng saja. yuukkk?
Daripada semua bikin jalan tol untuk memenuhi ego masing-masing.
Membuang batu kerikil bekas bukit ke tempat lain.
"ah tidak apa-apa, yang penting jalanku mulus. jalan tol yang aku impikan"
begitu?

Selasa, 19 Maret 2019

Aquarium airnya sudah diganti
Tapi ada yang ikut pergi
Kemana harus cari, pengganti, yang sama
Sedang airnya sepertinya sudah tak menerima kedatangan lagi
Aquarium sudah tidak sama, suasana beserta jumlahnya
Yang punya Aquarium bingung
Padahal ruang mereka jadi lebih lega
Kenapa seperti ada yang kecewa?

Rabu, 13 Maret 2019

Aku ingin cuti, dari perasaan ini
Aku ingin keluaaaar dari sini
Aku ingin pergiii, lariiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii jauuuuuhhhhh
ke tempat yang lebih besarrr, ke tempat yang... Raksasa
Aku ingin berlarian, bermain gelembung udara (boleh juga)
Tertawa sesuka cita, aku ingin teriak ; aaaaaaaaaaaaaa
Aku ingin terbang, aku juga ingin jatuh, aku ingin... apa aja
Asal tidak dengan perasaan ini

Aku ingin pergi kemana saja,

asal tidak dengan perasaan ini.


Farichatus.s

Serian Bulan #1

Selasa, 12 Maret 2019

"Kenapa menghilang?"
"Hanya ingin saja"
"Itu bukan jawaban... *terdiam* ...bisa lebih panjang lagi?"
"Bisa.. atau sebetulnya tidak perlu?"
"Maksudnya?"
"Kamu sudah tahu kan? kenyataanya kita memang diciptakan untuk saling pergi. Kita bersama tapi sementara.
Ya.. cukup seperti itu porsi kita....
*terdiam, menghela nafas.. melanjutkan pembicaraan*

Kamis, 07 Maret 2019

Bulan tenggelam, Tangganya dibuang.

Matahari sepi, Merasa kehilangan.

Ia ingin bergantian


Farichatus.s

Selasa, 05 Maret 2019

Terbiasa ada. Bukan yang penting ada.
Terbiasa bebas bercerita. Bukan yaudah cerita aja.
Beginilah, jadi penuh dengan tuntutan.

Ah, jika saja semua manusia pandai bersyukur.

Minggu, 03 Maret 2019

Sekali saja perempuan dibikin kecewa,
Rumus asumsinya semakin gila.

Betul, tidak?

Digantikan Yang Baru

Selasa, 26 Februari 2019

Nanti.. lihat saja ya..
Akan ada yg tumbuh lagi dibumimu
Mungkin.. nantinya belum terbiasa. Tidak apa-apa ini namanya proses mengenalinya
Mungkin kamu tidak sabar menunggu tumbuhnya.
Jangan jadikan masalah. itu agar kamu paham betul dari akar sampai mekarnya
Yakin saja , ya..
Pasti lebih bahagia; dengan catatan tentunya
Jangan lupa rawat ia sampai batas tumbuhnya. Sampai tua. Sama-sama.

Semoga kamu bisa.

Minggu, 17 Februari 2019

kenapa berani sombong?

kalau Allah ambil itu semua sekarang, bisa apa?


aku kepada aku

Berupaya Sampai Sana

Rabu, 23 Januari 2019

Kadang aku tuh seperti terlalu dimanja, gitu.
Dimanja Waktu, Dimanja kalau aku itu... Perempuan
Seperti ; "kamu tenang, semua baik-baik saja"
Sampai merasa engga memiliki tanggung jawab apa-apa
Ah gimana... mana bisa begini dikatakan dewasa?
Yang katanya berkompeten hadapi masalah yang ada

Yhaaaa cupuuuuuu...

Eh, tunggu duluu!!! ini bentuk pembelaan dariku;
"Iya, mungkin juga tidak begitu
Karena  kadang seseorang lupa, kan?
Bahwa segala macam hal, ia tak harus melulu bisa
Mungkin memang itu bukan bidangnya
Tak apa belum bisa, yang penting sudah berupaya
Kan sudah sepakat kalau Soal hasil itu urusan setelahnya"

Sayang, aku tu sedikit banyak payah-payahnya
Di sini ada di sana ada
Banyak salah tapi suka membela diri sendiri, malas introspeksi diri
Semoga tidak diulangi (sepertinya sedikit susah -_-)

Ayo tetap semangat berkarya!!!
Tunaikan segala-galanya kewajiban yang ada
Aku sukaaaaaaaa sekali berupaya
Semoga sukanya bisa selama-lama-lamanya, ga ada kadaluwarsanya ya.
Pokonya sampai menembusss kesana,
Ke mana?
ke luar dunia.

Kamis, 17 Januari 2019

"aku gak pandai cemburu...
malahan, kalau kamu ninggalin aku,
aku gak bisa apa-apa "

 ----------------------------------

"kamu harus mengerti, ya, aku menyukaimu sampai tujuh ratus turunan,
ditambah 500 turunan lagi."



(Dia Adalah Dilanku Tahun 1991)

Laut, Biru

Senin, 14 Januari 2019

terimakasih sekaliii!!!

selalu mencoba tenang

meski didalamnya banyak sekali kehidupan.


farichatus.s

Baiknya banyak

Minggu, 13 Januari 2019

cerita-cerita-cerita tentang kita.

bikin aku makin tau, baiknya yang paling baik itu masih banyaaak sekali yang baik.


farichatus.s

Dari hati ke hati, sendiri.

Kamis, 10 Januari 2019


“udah kamu gausah sedih.”
“aku gak sedih.”
“kamu suka?”
“sayang.”
“aku tanyanya suka. Kalo sayang anggap saja urutan ke 10.”
“yaiyalah suka.”
“yaudah suka aja gausah sayang.”
“kok gitu?”
“enakan sayang kalau udah dimiliki, atau belum dimiliki?”
“setelah dimiliki..”
“nah itu tau.”
“maksudnya?”
“sekarang suka aja. Rasa sayangnya kalau udah dimiliki.......
....... dan tidak diteruskan.

percakapan yang ... ngambang. he-he-he.


 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS