Yang memiliki banyak sempat yang bahkan sering kali engga saya anggap.
Saya rasa kamu itu mengganggu, terlalu mencari kesempatan didalam keterpurukan yang saya rasakan.
Saya rasa kamu terlalu drama dan berlebih-lebihan untuk selalu ada.
Saya menganggap kamu hanya penasaran terhadap cerita-cerita yang selalu saya sembunyikan.
Saya menganggap kehadiranmu, adalah semu.
Lalu, sangat bodoh jika saya tidak merasakan semua itu. Sistem Bahagia, hahahaha. mungkin sudah menjadi sebagian dari kamu, ya. Terimakasih saja mungkin sudah cukup ya, karena saya tahu kamu tidak memerlukan balasan apapun itu.
Tanpa sadar, atau memang sudah dirancang sedemikian, saya selalu merasa berharga dalam keadaan bagaimanapun saya.
Kadang saya perlu sedikit ditoyor agar tahu diri, saya terlalu sombong untuk sekadar mengakui bahwa kamu telah menjadi bagian penting dalam hidup saya. Untuk segala hal, semoga bisa sama-sama kita utarakan.
Berlanjut..............................................
–farichatus.s
Kantor, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar