Selamat (akan) datang diusia 20-an

Kamis, 14 April 2016

tuhkan.. udah pertengahan April.
ga kerasa..
kayaknya cepet banget.
kecepeten nih. belum siaapp.
dan.. belum siap-siap:')

hahaha siap apa?

belum siap di angka 20-an..

kenapa??

ntar tau tau tua ..
tau-tau udah ga ada ..
trus tau-tau ditanya
"UMURMU HABIS BUAT APA?"

hehe.
kesalahan kita emang gitu. selalu merasa masih punya waktu. bisa ngelakuin apa aja sesenengnya.. ntar tau-tau waktunya habis.
kita enggatau kan waktu kita sampai kapan?

iya ya..

iya, makanya jangan sia-siakan.

perjuangkan lalu MENANGKAN!! 


J

Senin, 11 April 2016

Ingin mengajakmu, Berjalan beriringan untuk saling menguatkan. Tidak perlu berlari, karena rasanya akan melelahkan.Pelan-pelan saja. tapi pasti. Dan jangan berhenti. 

Apakah kamu mau?


farichatus.s

Menyapa, bisa menjadi solusi bagi orang-orang yang tidak ingin kehilangan.


farichatus.s

Kebetulan?

Sabtu, 09 April 2016

Rasanya itu seneng.
Rasanya itu seperti mau bilang: kok bisa ya?
Rasanya kayak kebetulan yang bener-bener kebetulan hahaha
Padahalkan sebenarnya di dunia ini enggak ada yang kebetulan. Bahkan kebetulan yang amat kebetulan ya tetap rencana-Nya yang enggak pernah meleset walau seperjuta mili.
Ini bukan kebetulan dong atau apa ya? Pokoknya gitu deh wkwkwk

Pernah gak ngerasain kayak gini? Rasanya gimana gitu.
Kok bisa ya?
Ya bisalah.
Allah mah memang maha bisa, bisa segalanya.

Bersyukur aja terus^^

Ingin berhenti

Senin, 07 Maret 2016



Ketika keadaan tidak sesuai dengan harapan, seringkali seseorang merasa harus pulang dan tidak melanjutkan.

Begitu, tanpa sedikitpun menengok ke belakang bahwa nyatanya ia sudah cukup jauh melakukan.

Kalau begitu, masih merasa harus pulang? Masih ingin berhenti?

Mengapa berhenti? Bagaimana kalau ternyata sudah tidak jauh lagi? Kan sayang^^

 


farichatus.s 

Mengaku Rindu

Jumat, 19 Februari 2016


Kita; dua manusia yang tak saling tahu tapi selalu mengaku rindu.

Kita sepakat saling membisu membiarkan keterdugaan membentuk simpulnya sendiri-sendiri.

Tidak peduli soal kebenaran, karena kita sama-sama tahu hal yang belum pantas diungkapkan memang lebih baik disimpan dalam-dalam.

Karena kita sama-sama tahu bahwa yang namanya hati mudah sekali basi jika dibiarkan menguap setiap hari.


—Farichatus.s

Dipertemukan orang hebat

Rabu, 17 Februari 2016

Sumber gambar: limacahaya.tumbrl
Bersyukur selalu dipertemukan dengan orang-orang hebat.

Hari kemaren dan hari ini aku belajar banyak dari seseorang. Seseorang yang memiliki hobi yang sama namun jam terbang yang berbeda. Melihatnya seperti sedang berkaca pada sosok berbeda dengan segudang pemikirannya yang dewasa, sedang aku disitu telah sukses untuk terus mengutuki diri sendiri.

"Mengapa aku tidak pernah berfikir serealistis itu"
"mengapa aku tidak bisa seteguh itu mengejar sesuatu yaitu mimpi yang harus segera diwujudkan menjadi nyata. Tanpa ditunda dan tanpa takut merasa gagal"
Dan lagi, "mengapa juga aku tidak segera mengubah kata mengapa menjadi bagaimana"
begitu sekiranya caraku mengutuki diri sendiri.

Aku sadar hidup hanya sekali.
Terus kejar, terus berjuang atau stagnan ditempat dan hanya bisa terus berangan-angan tanpa mampu tercapaikan. Itu semua pilihan.
Karena sadar melangkah saja tidak cukup untuk menggapaimu, maka aku akan berusaha berlari. Meski nantinya tidak pada titik yang sama—karena jelas aku akan berada di belakangmu, tapi setidaknya aku masih bisa menemukanmu.

Terimakasih sudah banyak memberi pembelajaran. Kamu memang tidak menceritakan tidak pula menjelaskan tapi aku melihat perjuangan itu dan aku merasa beruntung, telah menemani perjuangan sehari itu.

Dari aku yang berkali-kali meresapi tiap kata dan tiap perjuangan di kala itu.

Berani berjalan

Minggu, 17 Januari 2016

sumber gambar: pixabay.com

     Jika kalian bertanya mengapa aku melakukan perjalanan sejauh ini, jawabannya karena aku ingin semakin dekat dengan tujuan. Aku tidak bermaksud meninggalkan, aku hanya tidak ingin diam. Karena Hidup itu berjalan bukan stagnan, hidup itu berkembang bukan mengambang, hidup itu berani meninggalkan — untuk hal-hal yang pantas ditinggalkan tentunya.

      Kita hanya perlu percaya, bahwa sesuatu yang memang pantas untuk dibersamakan, akan tetap bersama. Untuk sekarang langkah kita memang berbeda. Tapi aku percaya jika tujuan kita sama, kita akan berjumpa entah itu pada kilometer berapa. Atau bisa jadi kita akan jumpa bukan di perjalanannya tapi justru tepat di tujuan.

Untuk siapapun yang sedang berjuang melakukan perjalanan, percayalah,kamu tidak sendirian.
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS