Kadang untuk melakukan sesuatu perlu berfikir seribu,
dan langkah yang diambil cuma satu; itu pun masih ragu-ragu. Padahal kenyataanya,
jalani aja, coba aja, pasti ada selanya. Aku merasakan itu, bener-bener. Bukan waktu yang
mengatur kita, kita juga bisa mengatur waktu. Kadang aku merasa 24 jam dalam
sehari engga cukup. Karena banyak hal dan kegiatan yang tiap harinya pasti
harus dikorbankan, engga melulu semua memiliki porsi waktu yang sama.
Malam
hari adalah waktu yang sangat asyik untuk memahami diri sendiri, berkontemplasi
dan intropeksi.
Sehari ini bikin salah apa aja? Bikin dosa apa? Udah menghasilkan
apa? Banyak yang terlaksana atau tidak? Kenapa? Begitu seterusnya. Aku ga pernah mikir aku bisa melakukan ini semua.
membagi-bagi dan hei... ada selanya loh, bahkan aku bisa tidur tanpa harus
begadang sampai jam satu dua. Ada jeda waktu yang dateng gitu aja. Yang bahkan
aku merasa itu mustahil banget.
Pengen nangis kalo inget hahahahahaha.
Terimakasih diri sendiri, sekali lagi.
Untuk segala macam perjuangan yang
menurutku baru dimulai ini.
Ayo semangat lagi, jaga diri dan selalu
berbanggalah.
Diri sendiri perlu kau apresiasi agar dia makin menggebu lagi.
Semua hal perlu diselesaikan.